Kesehatan · Tesis

Keuntungan menyusui segera setelah melahirkan

a. Bagi Bayi
1) Melindungi bayi dari infeksi
2) Bayi mendapat terapi psikologis berupa ketenangan dan kepuasan
3) Membantu mengeluarkan mekonium yaitu feses pertama bayi
4) Fungsi koordinasi saraf menelan, mengisap dan bernapas lebih cepat sempurna.
5) Saat terbaik bagi bayi menerima berbagai stimulus, seperti sentuhan kulit, mencium aroma khas ibunya, merasakan kehangatan dan mendengar denyut jantung ibu yang sudah dikenalnya sejak masih dalam kandungan, sehingga otak dan system saraf berkembang dengan optimal.
6) Meningkatkan kelekatan antara ibu dan bayi sehingga menumbuhkan rasa percaya pada sang bayi karena ia tahu bahwa ada seseorang yang selalu ada saat ia butuhkan (Handjani, 2005).

b. Bagi Ibu
1) Mencegah perdarahan pasca persalinan dan mempercepat kembalinya rahim ke bentuk semula. Hal ini karena hormon oksitosin yang merangsang kontraksi otot-otot di saluran ASI sehingga ASI terperas keluar dan juga akan merangsang kontraksi rahim.
2) Mencegah anemia defisiensi zat besi. Bila perdarahan pasca persalinan tidak terjadi atau berhenti lebih cepat, maka resiko kekurangan darah yang menyebabkan anemia pada ibu akan berkurang.
3) Menimbulkan perasaan dibutuhkan. Rasa bangga dan bahagia karena dapat memberikan sesuatu dari dirinya demi kebaikan bayinya akan memperkuat hubungan batin antara ibu dan bayinya.
4) Mengurangi kemungkinan kanker payudara dan ovarium. Penelitian membuktikan bahwa ibu yang memberikan ASI secara ekslusif memiliki resiko kanker payudara dan ovarium 25 % lebih kecil bila dibandingkan ibu yang tidak menyusui secara eksklusif (Handjani, 2005).

c. Bagi Keluarga
1) Tidak perlu uang untuk membeli susu formula, kayu bakar atau minyak untuk merebus air atau peralatan.
2) Bayi sehat berarti mengeluarkan biaya lebih sedikit (hemat) dalam perawatan dan berkurangnya kekuatiran bayi akan sakit.
d. Bagi Masyarakat dan Negara
1) Menghemat distribusi Negara karena tidak perlu mengimport susu formula dan peralatan lain untuk persiapannya.
2) Bayi sehat membuat Negara lebih sehat.
3) Memperbaiki kemampuan hidup anak dengan menurunkan kematian.
4) Melindungi lingkungan karena tidak ada pohon yang digunakan sebagai kayu bakar untuk memenuhi air susu dan peralatannya. ASI adalah sumber daya yang terus menerus diproduksi dan baru (Roesli, 2000).

Tinggalkan komentar