Tesis

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN An. ”H” DENGAN GANGGUAN SISTEM HEMATOLOGI DEMAM BERDARAH DENGUE DI RUANG PERAWATAN ANAK LONTARA IV BAWAH RS.Dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR

BAB I
P E N D A H U L U A N

A. Latar Belakang
Anak merupakan masa depan bangsa dan Negara (Dunia) yang berhak atas pelayanan kesehatan dalam memenuhi kebutuhan spesifikasinya pada tahap usianya. Anak bukan miniatur orang dewasa, harta dan kekayaan orang tua yang nilainya dihitung secara ekonomi, tetapi anak adalah makhluk yang unik, bio, psikososial, kultural, spiritual anak. Dalam proses perkembangan 0-18 tahun mempunyai ciri fisik, kognitif, konsep diri, pola koping dan perilaku sosial. Dimana anak merupakan unit keluarga dalam suatu kultur dan masyarakat.(A.Aziz Alimul Hidayat, 2005).
Filosofi keperawatan anak merupakan keyakinan atau pandangan yang dimiliki perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan pada anak yang berfokus pada keluarga. Perawat professional harus mampu memberikan pelayanan kesehatan secara komprehensif dengan penuh kreativitas dan senantiasa dilandasi rasa tulus dan ikhlas dengan tujuan untuk menjamin mutu perawatan dan juga meningkatkan standarisasi keperawatan.
Konsep keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan kesehatan yang bersifat profesional dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia (biologis, psikologis, sosial dan spritual). Lingkungan yang tidak bersih, tempat-tempat gelap atau semak-semak dan kebiasaan masyarakat menampung air bersih untuk keperluan sehari-hari merupakan tempat bersarangnya vector penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD).
Keperawatan anak merupakan hubungan antara perawat dengan anak, perawat dengan keluarga, perawat tidak semata-mata merawat anak selama sakit, tetapi bertanggung jawab secara keseluruhan yang memungkinkan pemenuhan kebutuhan anak lainnya agar berfungsi lebih efektif dalam merawat anak, perawat mempunyai professional untuk dapat memberikan asuhan keperawatan yang berkwalitas penerapan asuhan keperawatan anak. Perawat perlu melaksanakan aplikasi ilmu yang komprehensif yaitu bio, psikososial, dan spiritual. Dalam perkembangan kesehatan tidak lepas dari masalah masyarakat dan lingkungan, seperti kasus Demam Berdarah Dengue yang mana disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypt.(Supartini yupi, 2004).
Penyakit Demam Berdarah Dengue merupakan masalah serius pada anak karena banyak insiden angka kesakitan disamping kurang pengetahuan masyarakat tentang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Dari 32 provinsi yang ada, terdapat 8 provinsi yang melapor pada bulan juni, 10 provinsi yang melapor bulan juli dan 12 provinsi melapor bulan agustus menemukan kasus (suspek + DBD + DBD syok). Total kasus ( Suspek + DBD + DBD Syok) sebanyak dari provinsi yang melapor tersebut ditemukan penambahan jumlah kasus yang tertinggi pada bulan agustus yaitu pada provinsi DKI Jakarta dari 420 kasus bulan juli menjadi 1092 kasus bulan agustus (160%) kemudian disusul provinsi Sulawesi Utara dari 8 kasus bulan juli menjadi 15 kasus, bulan agustus 88%.(Depkes RI,2005).

Di Asia tenggara diperkirakan setiap tahun terdapat sekitar 50-100 juta kasus demam dengue (DD) dan tidak kurang dari 500.000. kasus DBD atau demam berdarah memerlukan perawatan di rumah sakit. Dalam kurun waktu 10-25 tahun ini, DBD merupakan penyebab utama kesakitan dan kematian anak di asia tenggara.(WHO).
Jumlah kasus DBD di indonesia dari waktu ke waktu terus bertambah, tetapi jumlah korban jiwa akibat serangan penyakit berbahaya ini cenderung menurun dengan terus bertambahnya penderita DBD. Prevalensi penyakit ini pada tahun 2007 tercatat 71 orang per 100.000, sedangkan jumlah korban meninggal dunia mencapai 1,010% per 100 penderita.
Kabupaten/Kota di provinsi Sulawesi Selatan yang melaporkan DBD periode Januari-Desember sebanyak 23 kasus. Jumlah penderita sebanyak 239 penderita, pada tahun 2006 mengalami penurunan sekitar 71,25%, jumlah penderita turun sebesar 58,65% dan angka kematian mengalami penurunan sekitar 55,56%. (www.google.com).
Data mengenai DBD pada 6 bulan terakhir (Januari-Juli) 2009 Di Rumah Sakit Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar sebanyak 236 orang

Selengkapnya klik disini

Tinggalkan komentar